Ketika kita tidak lagi bisa mengubah situasi yang ada, saatnya kita mengubah diri kita. Ubah pola pikir dan tindakan kita, jangan sekedar mengeluh dan menyalahkan situasi. Marilah kita berefleksi diri daripada mengeluh dan membuang energi. Tetap semangat.....”

Rabu, 29 Mei 2013

Membalas Kejahatan dgn Kebaikan

Pada saat Berlin Timur & Berlin Barat berselisih, kedua negara itu dipisahkan oleh sebuah tembok raksasa sepanjang 165km x tinggi 3.6m, yang dibangun oleh Berlin Timur, dan dikenal sebagai Tembok Berlin. Berlin Timur selalu diidentitaskan sebagai daerah kekuasaan Soviet, sedangkan Berlin Barat kekuasan Amerika.

Kehidupan di kedua Berlin itu, sangat jauh berbeda, Berlin Timur sangat miskin dan ketinggalan, sedangkan Berlin Barat hidupnya makmur dan kaya. Karena melihat kehidupan Berlin Barat yang demikian majunya, ini telah menimbulkan kebencian dan iri hati dari penduduk Berlin Timur.Suatu hari mereka sepakat mengumpulkan sejumlah sampah lalu sengaja dibuang ke Berlin Barat, ini juga supaya upaya untuk provokasi untuk memperuncing konflik Blok Timur dan Blok Barat. Penduduk Berlin Barat tidak marah apalagi membalas dengan sampah yang dibuang ke wilayahnya.

sebaliknya mereka mengumpulkan sejumlah makanan lezat lalu dilemparkan balik ke Berlin Timur. Dengan sengaja sebuah spanduk disisipkan di antara barang yang dilemparkan. Spanduk itu berbunyi “Terimakasih atas pemberian yang kalian berikan. Kami hanya bisa memberikan apa yang kami miliki. Semoga bisa bermanfaat. Saudara sebangsaku.” Penduduk Berlin Timur merasa sangat malu karena setelah mereka memberikan sampah, malah dibalikin dengan diberi makanan, serta masih menganggap mereka sebangsa.Dan semenjak hari itu mereka tidak pernah ada lagi terdengar ada sampah dan kotoran kotoran yang dibuang ke Berlin Barat.

Pesan moral:
»Membalas keBAIKan dgn keJAHATan itu adalah sifat SETAN«
»Membalas keJAHATan dgn keJAHATan itu sifat MANUSIAWI«
»Membalas keJAHATan dgn keBAIKan itu adalah sifat ANAK2 ALLAH«

Kehidupan / pakaian kita bisa ditutupi dgn berbagai atribut keagamaan, tetapi Reaksi kita terhadap: Penghinaan / Kekecewaan / Kejahatan / Ketidakadilan / Penganiayaan atau segala kebaikan yg kita terima, Akan membuktikan siapa diri kita yg sebenarnya. »TIDΑK PENTING ENGKAU AGAMA APA« Respon kita terhadap sesuatu, merupakan pengumuman dan kesaksian nyata, kita ini milik SETAN atau milik ALLAH. (Gal 6:7-10)
 ~~~Ǧ̩̥ợ̇đ◦в̍̍̍̍̊ȋ̝̊̅̄ε̲̣̣̣̥S̤̥̈̊ƨ̣̣̣̇̇̇̇◦γ̲̣̣̥ợ̣̣̇̇̇υ̲̣̥~~~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar